LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIKA
ANALYSIS OF VARIANCE
(ANOVA) dan UJI PEMBANDINGAN GANDA
TUJUAN :
1.
Mahasiswa
mampu menggunakan aplikasi SPSS dan MiniTab untuk
melakukan Anova statistik.
2.
Mahasiswa
memahami prosedur
pengujian hipotesis dengan Anova.
LANGKAH OLAH DATA :
A.
SPSS
1.
Buka SPSS,
lalu masukan (entry) data seperti di bawah ini :

2. Pada menu utama SPSS pilih Analyze à Compare Means à One-Samples T test sampai muncul jendela One-Way ANOVA seperti ini :

3. Pilih variabel, misalkan “waktu” lalu klik tanda
segitiga paling atas untuk memindahkannya ke kotak “Dependent List:” kemudian
pilih variabel “metode” lalu klik tombol segitiga dibawah untuk menempatkan
variabel metode ke kotak “Factor :” sehingga nampak sepperti dibawh ini :

4. Klik tombol Post Hoc... sampai muncul jendela ini
:

5. Pilih salah satu equal variances assumsed dan
masukkan nilai significance level. Klik continue
6. Untuk menjalankan prosedur klik OK sehingga keluar
output seperti dibawah ini :

B. MINITAB
1. Buka Minitab data set
2. Stat > ANOVA > One-Way
Jika tanggapan berada
dalam satu kolom dan jenis pakan di kolom lain maka kita akan memilih One-Way
3. Pilih variabel dan memasukkan kedalam responses
4. Klik perbandingan dan pilih kotak centang untukm
Tukey atau yang lain
5. Klik OK
6. Klik Ok
SOAL-SOAL :
- Tiga katalisator yang berpengaruh pada konsentrasi
suatu komponen dalam campuran 3 komponen diselidiki dan diperoleh data
konsentrasi seperti tabel di bawah. Dengan a= 0,05, ujilah apakah ada perbedaan pengaruh
katalisator tersebut. Jika ada perbedaan, katalisator mana saja yang
berbeda dan mana yang sama.
Katalisator
|
Konsentrasi
|
||||
A
|
8,2
|
7,2
|
8,4
|
5,8
|
4,9
|
B
|
6,3
|
4,5
|
7,0
|
5,3
|
|
C
|
2,1
|
4,2
|
5,0
|
|
|
2. Seoranghortikulturismenelitikandunganfosforpadadaundari
3 varietasapel yang berbeda. Sebuah
sampel random masing-masing terdiri dari 5 daun diambil dari masing-masing
varietas. Berasarkan data di bawah dan a = 0,05, ujilah apakah ada berbedaan kandungan fosfor
pada ketiga varietas tersebut.
3. Telahdiuji
3 metodemerakitmesincucidenganmengambil 4 orang di kelompok I (METODE LAMA), 5
orang di kelompok II (METODE BARU), dan 4 orang di kelompok III (METODE BARU
LAIN). Hasilnyasepertitabel di bawah (menit) :
Kelompok
I
|
Kelompok
II
|
Kelompok
III
|
14,81
|
14,43
|
14,38
|
14,62
|
14,50
|
14,29
|
15,02
|
14,32
|
14,33
|
14,65
|
14,37
|
14,36
|
|
14,41
|
|
Ujilahapakahwaktu
rata-rata untukmerakitdengan ke-3 metodememilikiperbedaan yang berarti.Pakaia
= 0,05
DATA INPUT :
A.
SPSS
1.
CONTOH SOAL

2.
SOAL NOMOR 1

3.
SOAL NOMOR 2

4. SOAL NOMOR 3

B. MINITAB

DATA OUTPUT :
A.
SPSS
1.
CONTOH SOAL

2. SOAL NOMOR 1


3. SOAL NOMOR 2


4. SOAL NOMOR 3

PEMBAHASAN :
Anova
merupakan singkatan dari “analysis of varian” adalah salah satu uji komperatif
yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua
kelompok. Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi, yaitu :
1. Sampel berasal dari kelompok yang independen
2. Varian antar kelompok harus homogen
3. Data masing-masing kelompok berdistribusi normal
Asumsi yang pertama harus dipenuhi pada
saat pengambilan sampel dilakukan secara random terhadap beberapa (>2)
kelompok yang independen, yang mana pada satu kelompok tidak tergantung pada
nilai kelompok lain. Sedangkan pemenuhan terhadap asumsi kedua dan ketiga dapat dicek jika data telah
dimasukkan ke komputer, jika asumsi ini tidak terpenuhi dapat dilakukan
transformasi terhadap data. Apabila proses transformasi tidak juga memenuhi
asumsi ini maka uji Anova tidak valid untuk dilakukan, sehingga harus
menggunakan uji non-parametrik misalnya Kruskal Wallis.
Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber
variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok
(between). Bila variasi within dan between sama (nilai kedua varian mendekati
angka satu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang
dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
Analisis
Data :
1.
Contoh Soal

.
Karena hasil Pada data
contoh soal tersebut menggunakan analisis perbandingan ganda (Post Hoc) LSD.
Oleh karena itu, tidak terdapat tabel homogeneous. Analisis LSD merupakan
analisis perbandingan ganda untuk ukuran sama maupun tidak sama. Untuk melihat
apakah ada perbedaan rata-rata umur hidup komponen dari ketiga kelompok
tersebut, kita lihat tabel Anova, dari tabel tersebut P (P-value) = 0.001. Dengan
demikian pada taraf nyata = 0.05 kita menolak Ho, sehingga kesimpulan yang
didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna rata-rata umur hidup komponen
oleh ketiga kelompok tersebut. Uji Anova menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna, maka uji selanjutnya adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
Dari tabel Post Hoc diatas memperlihatkan bahwa kelompok yang menunjukkan
adanya persamaan rata-rata umur hidup komponen adalah kelompok A dan C. Tanda
bintang “*” merupakan penunjuk perbedaan rata-rata.
2. Soal Nomor 1


Pada data soal nomor 1
tersebut menggunakan analisis perbandingan ganda (Post Hoc) Scheffe. Oleh karena
itu, terdapat tabel homogeneous. Analisis Scheffe merupakan analisis perbandingan
ganda untuk ukuran tidak sama. Untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata
konsentrasi dari ketiga kelompok tersebut, kita lihat tabel Anova, dari tabel
tersebut P (P-value) = 0.039. Dengan demikian pada taraf nyata = 0.05 kita
menolak Ho, sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang
bermakna rata-rata konsentrasi oleh ketiga kelompok tersebut. Uji Anova
menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya adalah melihat
kelompok mana saja yang berbeda. Dari tabel Post Hoc diatas memperlihatkan
bahwa kelompok yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata konsentrasi adalah
kelompok A dan C. Tanda bintang “*” merupakan penunjuk perbedaan rata-rata.
Pada tabel Homogeneous perbedaan tiap kelompok dapat dilihat dari nilai
harmonic mean yang dihasilkan tiap kelompok berada dalam kolom subset yang sama
atau berbeda. Pada hasil uji menunjukkan kelompok A dan C menempati kolom yang
berbeda sendangkan kelompok B menempati 2 kolom. Kelompok A menempati kolom 1,
kelompok C menempati kolom 2. Ini mengindikasikan bahwa kelompok A dan C
memilki perbedaan yang signifikan.
3. Soal Nomor 2


Pada data soal nomor 2
tersebut menggunakan analisis perbandingan ganda (Post Hoc) Tukey. Oleh karena
itu, terdapat tabel homogeneous. Analisis Tukey merupakan analisis perbandingan
ganda untuk ukuran sama. Untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata kandungan
fosfor dari ketiga kelompok tersebut, kita lihat tabel Anova, dari tabel
tersebut P (P-value) = 0. Dengan demikian pada taraf nyata = 0.05 kita menolak
Ho, sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna
rata-rata kandungan fosfor oleh ketiga kelompok tersebut. Uji Anova menunjukkan
adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya adalah melihat kelompok
mana saja yang berbeda. Dari tabel Post Hoc diatas memperlihatkan bahwa
kelompok yang menunjukkan adanya persamaan rata-rata konsentrasi adalah
kelompok 2 dan 3. Tanda bintang “*” merupakan penunjuk perbedaan rata-rata.
Pada tabel Homogeneous perbedaan tiap kelompok dapat dilihat dari nilai
harmonic mean yang dihasilkan tiap kelompok berada dalam kolom subset yang sama
atau berbeda. Pada hasil uji menunjukkan kelompok 1 menempati kolom 1 sendangkan
kelompok 2 dan 3 menempati kolom 2. Ini mengindikasikan
bahwa kelompok 2 dan 3 memiliki perbedaan yang tidak signifikan.
4. Soal Nomor 3

Pada data soal nomor 3
tersebut menggunakan analisis perbandingan ganda (Post Hoc) Bonferroni. Oleh
karena itu, tidak terdapat tabel homogeneous. Analisis Bonferroni merupakan
analisis perbandingan ganda untuk ukuran sama amupun tidak sama. Untuk melihat
apakah ada perbedaan rata-rata waktu untuk merakit mesi cuci dari ketiga
kelompok tersebut, kita lihat tabel Anova, dari tabel tersebut P (P-value) = 0.
Dengan demikian pada taraf nyata = 0.05 kita menolak Ho, sehingga kesimpulan
yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna rata-rata waktu untuk
merakit mesin cuci oleh ketiga kelompok tersebut. Uji Anova menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya adalah melihat kelompok mana saja
yang berbeda. Dari tabel Post Hoc diatas memperlihatkan bahwa kelompok yang
menunjukkan adanya persamaan rata-rata konsentrasi adalah kelompok II dan
kelompok III. Tanda bintang “*” merupakan penunjuk perbedaan rata-rata.
KESIMPULAN :
·
Untuk
melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi, yaitu :
1.
Sampel berasal dari kelompok
yang independen
2.
Varian antar
kelompok harus homogen
3.
Data
masing-masing kelompok berdistribusi normal
·
Prinsip Uji Anova adalah
melakukan analisis variabilitas data
menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi
antar kelompok (between).
·
Analisis LSD
merupakan analisis perbandingan ganda untuk ukuran sama maupun tidak sama.
·
Analisis
Scheffe merupakan analisis perbandingan ganda untuk ukuran tidak sama.
·
Analisis
Tukey merupakan analisis perbandingan ganda untuk ukuran sama.
·
Analisis
Bonferroni merupakan analisis perbandingan ganda untuk ukuran sama amupun tidak
sama.
·
Apabila nilai
P-value < significance level maka Ho ditolak.
·
Tanda bintang
“*” pada tabel Anova merupakan penunjuk perbedaan rata-rata.
·
Pada tabel
Homogeneous perbedaan tiap kelompok dapat dilihat dari nilai harmonic mean yang
dihasilkan tiap kelompok berada dalam kolom subset yang sama atau berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar